Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Yayasan Indonesia Mulia

Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Indonesia Mulia

Yayasan Indonesia Mulia kembali menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah tradisi keagamaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keagamaan di lembaga tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan meriah, dihadiri oleh seluruh elemen yayasan, mulai dari pengurus, staf, hingga para santri dan masyarakat sekitar.

1. Tema Maulid Tahun Ini Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengusung tema “Memperkuat Cinta Kepada Rasulullah Saw Dengan Meneladani Sifat-Sifatnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari”. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk mencontoh kepribadian Rasulullah SAW yang dikenal dengan akhlaknya yang luhur. Tujuannya adalah membentuk karakter anak didik yayasan menjadi pribadi yang berakhlak baik dan berkontribusi positif di masyarakat.

2. Rangkaian Acara Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri terbaik yayasan. Setelah itu, hadirin bersama-sama melantunkan sholawat dan dongen kak mul yang dipimpin oleh kak mul dan boneka beben. Kegiatan sholawatan ini menjadi puncak spiritual perayaan, di mana semua peserta dapat merasakan kedekatan emosional dan spiritual dengan sosok Rasulullah SAW.

Selain itu, ceramah agama juga menjadi bagian penting dalam rangkaian acara. Penceramah yang diundang kali ini adalah Kak Beben dan Bapak Pengurus, seorang pendakwah yang sangat berpengaruh di wilayah setempat. Dalam ceramahnya, menyampaikan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kesederhanaan, kesabaran, serta kepedulian terhadap sesama.

3. Hikmah Maulid Nabi Perayaan Maulid Nabi di Yayasan Indonesia Mulia bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga sarana pembelajaran dan peningkatan iman. Para santri diajak untuk merenungkan kembali kisah hidup Rasulullah SAW yang penuh dengan pelajaran moral dan etika. Acara ini menjadi momentum penting bagi yayasan untuk memperkuat nilai-nilai religius yang diajarkan kepada santri dalam kesehariannya.

4. Penutup Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pengasuh yayasan, diikuti dengan pemberian santunan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa di sekitar yayasan sebagai wujud kepedulian sosial. Momen ini menjadi simbol nyata bahwa ajaran Rasulullah SAW tentang kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama harus terus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Indonesia Mulia tahun ini menjadi momen yang penuh makna dan kebahagiaan. Tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga yayasan dan masyarakat sekitar. Semoga semangat meneladani Rasulullah SAW terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi generasi muda dan lingkungan sekitar.